GELAR KARYA P5 PROJEK 3 TEMA “KEARIFAN LOKAL”

Ketapang, 9 Maret 2023 – SMKN 1 Ketapang sukses melakukan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan salah satu kegiatan ko-kurikuler dalam Kurikulum Merdeka. Projek kali ini adalah projek ke-3 dengan tema Kearifan Lokal.

Projek yang disebut P5 ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila (P3) di lingkungan sekolah. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi SMKN 1 Ketapang melakukan berbagai kegiatan yang dirancang untuk membangun pelajar berkarakter, dengan fokus pada tema Kearifan Lokal. Materi P5 dalam tema Kearifan Lokal ini adalah Budaya Lisan dan Permainan Tempo Doeloe, dengan massive project-nya menarikan Tarian Tradisional Kreasi.

Kepala SMKN 1 Ketapang, Ibu Hj. Erini, S.P., M.M.Pd. mengungkapkan bahwa P5 ini sangat penting dalam memberikan pendidikan yang lebih holistik bagi siswa-siswi. “Kami ingin siswa-siswi SMKN 1 Ketapang tidak hanya terampil dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.

Koordinator P5 SMKN 1 Ketapang, Ibu Vida Nourmalita, S.Pd. menjelaskan bahwa tema Kearifan Lokal dipilih guna mengajak siswa-siswi untuk lebih mengenal dan mencintai kebudayaan daerah Kabupaten Ketapang. Beliau menjelaskan, “Kami ingin siswa-siswi kami dapat memahami nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Ketapang dan betapa pentingnya melestarikan budaya tersebut serta sadar akan keberagaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Ketapang. Karakter yang ingin kami tumbuh kembangkan pada projek kali ini adalah pelajar yang berkebinekaan global, kreatif serta mampu menjalin kerjasama yang baik antar sesama.”

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu program unggulan dalam Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. SMKN 1 Ketapang menunjukkan bahwa melalui kegiatan ko-kurikuler, siswa-siswi dapat lebih memahami nilai-nilai Pancasila. “Kami berharap melalui pembiasaan karakter ini, mereka akan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.” Ujarnya lebih lanjut.