AURA, MURID SMK NEGERI 1 KETAPANG LOLOS MENJADI PASUKAN PENGIBAR BENDERA KABUPATEN

Ketapang – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah seorang siswa SMK Negeri 1 Ketapang. Aura Ananda Putri, siswi kelas XI ULW yang akrab disapa Aura, berhasil lolos seleksi sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2025. Ia menjadi satu-satunya perwakilan dari SMK Negeri 1 Ketapang yang berhasil menembus seleksi di tingkat kabupaten, mengalahkan ratusan pendaftar lainnya.

Aura merupakan putri dari pasangan Bapak Syafarudin dan Ibu Nurtini. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi maupun keluarga, tetapi juga kebanggaan besar bagi seluruh warga sekolah. “Aura menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa sejak tahap awal seleksi. Ia pantas mendapatkan kesempatan ini,” ujar Kak Egi, pembina Paskibra SMK Negeri 1 Ketapang, yang juga merupakan purna 2015 perwakilan dari SMKN 1 Ketapang.

Sebelum dikukuhkan, para anggota Paskibra Kabupaten Ketapang menjalani masa karantina selama 14 hari di Hotel Borneo Ketapang. Dalam karantina tersebut, mereka mendapat pembekalan fisik, mental, serta materi kedisiplinan yang dipandu langsung oleh para pelatih dari unsur TNI, Polri, kakak purna dan dinas terkait. Karantina ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa agar siap secara optimal dalam mengemban tugas mulia pada upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Pengukuhan anggota Paskibra Kabupaten Ketapang dilaksanakan di lantai 3 Kantor Bupati Ketapang pada Jumat, 15 Agustus 2025. Acara dimulai pukul 14.30 WIB dan berlangsung hingga 16.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 30 pelajar terpilih dari berbagai sekolah di Kabupaten Ketapang dikukuhkan secara langsung oleh Bupati Ketapang, Bapak Alexander Wilyo.

Rangkaian acara pengukuhan berlangsung khidmat dan penuh haru. Selain prosesi resmi, para anggota Paskibra juga menampilkan atraksi seni, termasuk menyanyikan lagu “Odop Begawai” ciptaan Pak Alex, Bupati Ketapang, yang semakin menambah semarak suasana. Momen yang paling mengharukan adalah ketika para orang tua dipersilakan untuk memasangkan kendit, yakni sabuk berwarna hijau yang melambangkan kehormatan, kejujuran, dan semangat perjuangan, pada putra-putri mereka yang terpilih sebagai anggota Paskibra.

Ibu Vida Nourmalita, perwakilan dari kepala SMK Negeri 1 Ketapang yang turut hadir dalam acara tersebut, mengaku merasakan suasana penuh emosi meskipun bukan orang tua dari para siswa yang dikukuhkan. “Saya ikut terharu saat menyaksikan orang tua memasangkan kendit pada anak mereka. Ada rasa bangga sekaligus bahagia, terutama karena salah satu siswa kami bisa berdiri di sana,” ujarnya.

Aura sendiri mengaku tidak menyangka bisa terpilih hingga tingkat kabupaten. “Saya merasa bangga bisa membawa nama baik sekolah dan keluarga. Semoga saya bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya saat upacara nanti,” tutur Aura penuh haru.

Acara pengukuhan ditutup dengan sesi foto bersama antara anggota Paskibra, orang tua, para pembina, dan kepala sekolah. Senyum bahagia dan rasa bangga terpancar dari wajah semua yang hadir, menandai awal dari perjalanan penting bagi para pasukan pengibar bendera yang akan bertugas pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Ketapang.