Ketapang, 18 November 2024 – SMK Negeri 1 Ketapang sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang ditujukan kepada anggota OSIS dan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Kegiatan yang berlangsung pada 16-17 November 2024 ini bertujuan untuk membentuk karakter pemimpin muda yang tangguh, berintegritas, dan memiliki wawasan luas dalam pengelolaan organisasi.
Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain:
1. Mengembangkan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, dan kepercayaan diri peserta.
2. Membentuk kepribadian yang matang, demokratis, kreatif, dan inovatif.
3. Menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.
4. Memberikan wawasan tentang sifat-sifat kepemimpinan yang baik.
5. Mengajarkan konsep dasar dalam mengelola dan mengorganisir kelompok atau organisasi.
6. Membantu peserta mengenali kelebihan diri untuk dioptimalkan sejak dini.
7. Melatih kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Kegiatan LDK diawali dengan tahapan sosialisasi, pendaftaran/registrasi, pengecekan surat izin orang tua, dan verifikasi data peserta. Mekanisme pendaftaran dilakukan secara daring maupun luring, dengan total peserta sebanyak 85 orang.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari anggota TNI, yaitu Serda Dwi Yulianto, Kopda Arifin, dan Pratu Doni dari Kodim 1203 Ketapang. Kehadiran mereka memberikan nuansa disiplin dan wawasan kepemimpinan yang mendalam. Materi yang disampaikan mencakup kepemimpinan, manajemen organisasi, serta cara menghadapi berbagai tantangan dalam memimpin sebuah kelompok.
Meskipun cuaca sempat hujan pada malam perkemahan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat peserta. Mereka tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari diskusi kelompok hingga simulasi kepemimpinan.
Kepala SMK Negeri 1 Ketapang, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang berkarakter demokratis, kreatif, dan inovatif. “Melalui LDK ini, kami berharap peserta dapat mengembangkan potensi mereka dan siap menjadi teladan di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga mempererat hubungan antar peserta dan membangun semangat kebersamaan yang tinggi. Peserta mengaku senang dan merasa mendapatkan banyak ilmu berharga dari kegiatan ini.
Tinggalkan Komentar